Pengetahuan industri
1. Permukaan Bertekstur: Pegangannya mungkin memiliki permukaan bertekstur atau berpola yang memberikan umpan balik sentuhan dan meningkatkan cengkeraman. Hal ini dapat melibatkan penambahan garis timbul, titik, atau bentuk tekstur lainnya pada bahan pegangan.
2. Lapisan Karet: Lapisan karet atau silikon dapat diaplikasikan pada permukaan pegangan. Lapisan ini menawarkan tekstur lembut dan grippy yang mudah dipegang, bahkan saat basah.
3. Desain Beralur: Pegangannya mungkin memiliki lekukan atau lekukan yang menawarkan tempat alami bagi jari untuk beristirahat. Alur ini meningkatkan cengkeraman dan mencegah jari tergelincir.
4. Bentuk Ergonomis: Desain pegangannya sendiri mungkin berbentuk ergonomis agar pas dengan nyaman di tangan. Lengkungan, sudut, dan kontur dapat berkontribusi pada cengkeraman yang lebih aman.
5. Bahan Berkontur: Bahan yang digunakan untuk pegangan dapat dibuat berkontur atau dibentuk untuk menciptakan bentuk yang meningkatkan cengkeraman. Hal ini dapat melibatkan kontur atau tonjolan yang ramah jari yang mendukung pegangan yang aman.
6. Aditif Anti Selip: Produsen dapat memasukkan aditif anti selip ke dalam bahan pegangan selama pembuatan. Bahan tambahan ini menciptakan tekstur permukaan yang tahan terhadap tergelincir.
7. Sisipan TPR atau TPE Lembut: Beberapa pegangan mungkin memiliki sisipan yang terbuat dari karet termoplastik lunak (TPR) atau elastomer termoplastik (TPE). Bahan-bahan ini menawarkan permukaan yang nyaman dan tidak licin.
8. Takik atau Potongan Jari: Takik atau potongan jari yang ditempatkan secara strategis pada gagang dapat memungkinkan jari menggenggam gagang dengan lebih aman dan mencegah selip.
9. Pola Mengangkat: Pola menonjol, seperti benjolan atau titik kecil, dapat ditempelkan pada permukaan pegangan untuk meningkatkan cengkeraman.
10. Permukaan Knurled: Pegangan mungkin memiliki pola permukaan knurled atau garis silang yang menambah gesekan dan cengkeraman.