Pengetahuan industri
1. Segel Magnetik: Strip atau segel magnetik ditempatkan di sepanjang tepi panel kaca dan kusen pintu. Saat pintu ditutup, magnet membuat segel yang aman, mencegah air bocor keluar.
2. Segel Sapu: Ini adalah strip karet atau silikon fleksibel yang dipasang di bagian bawah pintu. Saat pintu ditutup, segel penyapu menekan baki pancuran atau lantai, sehingga menciptakan penghalang kedap air.
3. Rel Tetes: Rel tetesan adalah saluran atau jalur yang dipasang di bagian bawah pintu atau panel kaca. Mereka membantu mengarahkan air kembali ke area pancuran, mencegahnya merembes keluar.
4. Segel Vertikal: Segel ini ditempatkan di sepanjang tepi vertikal panel kaca tempat bertemunya panel atau bingkai lain. Mereka membantu mencegah air keluar melalui celah antar panel.
5. Segel dan Tisu Pintu: Ini adalah segel yang dipasang pada sisi pintu yang bersentuhan dengan panel kaca yang berdekatan. Mereka memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap kebocoran air.
6. Segel Tumpang Tindih: Segel yang tumpang tindih digunakan pada penutup pintu geser. Ketika pintu ditutup, satu pintu saling tumpang tindih, dan segel dibuat di antara pintu untuk mencegah air keluar.
7. Segel Kompresi: Segel ini sering digunakan pada penutup pintu berengsel. Ketika pintu ditutup, ia menekan segel yang dapat dikompres, sehingga menciptakan segel kedap air.
8. Desain Tanpa Bingkai: Dalam beberapa desain tanpa bingkai modern, teknik rekayasa dan pemasangan yang tepat digunakan untuk meminimalkan celah dan memastikan kesesuaian antar panel kaca, sehingga mengurangi kebutuhan akan mekanisme penyegelan tradisional.
Penting untuk diingat bahwa efektivitas mekanisme penyegelan bergantung pada pemasangan, pemeliharaan, dan kualitas bahan yang digunakan dengan benar.