Alasan utama ledakan penutup pancuran kaca adalah sebagai berikut:
Alasan ledakan
Masalah kualitas kaca tempered:
Kotoran dan gelembung: Kristal nikel sulfida, kotoran atau gelembung mungkin tertinggal di kaca temper selama proses produksi. Kotoran atau kristal ini dapat mengembang volumenya jika dipengaruhi oleh suhu atau waktu, menyebabkan retakan kecil di dalam kaca, yang selanjutnya mempengaruhi keseimbangan tegangan kaca temper dan menyebabkan ledakan.
Ketebalan tidak memenuhi standar: Untuk mengurangi biaya, beberapa produsen kamar mandi mungkin menggunakan kaca temper yang ketebalannya tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan, sehingga lebih mungkin meledak.
Pemasangan yang tidak tepat:
Konsentrasi tegangan: Selama proses pemasangan, jika permukaan dan tepi kaca tergores, retak, atau rusak, atau jika kemiringannya terlalu besar selama pemasangan, atau bentuk kaca diubah secara artifisial, dll., dapat menyebabkan konsentrasi tegangan, yang dapat menyebabkan ledakan.
Pemotongan: Memotong kaca setelah proses temper juga sangat mungkin menyebabkan kaca meledak.
Penggunaan dan pemeliharaan yang tidak tepat:
Perbedaan suhu yang besar: Bagian dalam kamar mandi merupakan ruang yang relatif tertutup. Suhunya tinggi saat mandi. Akumulasi suhu tinggi dan tekanan tinggi sampai batas tertentu akan membentuk tekanan pada kaca. Jika kualitas kaca buruk atau perbedaan suhu besar di musim dingin, kaca mudah pecah.
Benturan Benda Tajam : Meskipun kaca tempered memiliki kekuatan yang tinggi, namun takut akan goresan dan benturan benda tajam. Area kontak benda tajam kecil, dan tekanan pada kaca besar, sehingga mudah menyebabkan kaca retak.
Tindakan pencegahan
Beli kaca tempered berkualitas tinggi:
Periksa sertifikasi: Pilih kaca tempered dengan tanda sertifikasi 3C untuk memastikan kualitas produk.
Amati penampilannya: Kenakan kacamata hitam terpolarisasi untuk mengamati kacanya, dan kaca tersebut akan menunjukkan garis-garis berwarna; mata telanjang seharusnya memiliki bintik biru dari samping.
Instalasi yang benar:
Pemasangan profesional: Coba minta pabrikan untuk menyediakan personel profesional untuk memasang di lokasi untuk memastikan kaca tidak rusak selama proses pemasangan.
Proses pengawasan: Selama proses pemasangan, awasi petugas konstruksi agar tidak memotong atau mengolah kaca jika tidak perlu.
Lindungi sudut kaca:
Pemeriksaan rutin: Tepi di sekitar kaca temper relatif lemah dan rentan retak. Periksa secara teratur apakah ada retakan pada sudut kaca dan perbaiki tepat waktu.
Hindari benturan: Dalam kehidupan sehari-hari, hindari benda berat atau tajam mengenai sudut kaca.
Tempelkan film tahan ledakan:
Pilih film tahan ledakan yang memenuhi syarat: Pilih film tahan ledakan yang disertifikasi oleh Asosiasi Kaca Film Internasional dan memenuhi syarat untuk memproduksi film pengaman, dan tempelkan pada kaca untuk mencegah pecahannya terciprat dan melukai orang saat meledak.
Tindakan pencegahan untuk digunakan:
Tingkatkan suhu air secara perlahan: Saat mandi, jangan tiba-tiba menggunakan air panas yang terlalu panas untuk mengurangi risiko pemanasan kaca yang tidak merata.
Buka dan tutup perlahan: Saat menggunakan pintu kamar mandi, buka dan tutup perlahan untuk menghindari tenaga berlebihan yang dapat merusak kaca.
Pilih kaca laminasi:
Meningkatkan keamanan: Jika kondisi memungkinkan, Anda dapat memilih untuk mengganti kaca temper biasa dengan kaca laminasi temper. Sekalipun kaca laminasinya meledak, lapisan filmnya dapat merekatkan pecahan-pecahannya untuk mencegah percikan dan melukai orang.
Melalui langkah-langkah di atas, risiko ledakan diri pada penutup pancuran kaca dapat dikurangi secara efektif dan keamanan penggunaan dapat ditingkatkan.