Baki shower ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai faktor seperti bentuk, ukuran, metode pemasangan, dan fitur desain. Berikut beberapa klasifikasi umum baki shower ABS:
Membentuk:
Kotak: Baki shower ABS berbentuk persegi dengan sisi yang sama panjang.
Persegi Panjang: Baki shower ABS berbentuk persegi panjang, biasanya lebih panjang dalam satu dimensi.
Kuadran: Baki pancuran ABS yang bagian depannya melengkung dan pas di sudut, sering digunakan pada penutup pancuran sudut.
Kuadran Offset: Baki pancuran ABS dengan bagian depan melengkung dan saluran pembuangan di luar tengah, menyediakan lebih banyak ruang untuk mandi.
Ukuran:
Ukuran Standar: Baki shower ABS tersedia dalam berbagai ukuran standar, seperti 800x800mm, 900x900mm, 1200x800mm, dll.
Ukuran Khusus: Baki shower ABS juga dapat disesuaikan agar sesuai dengan ruang dan dimensi shower tertentu.
Metode Instalasi:
Tersembunyi: Baki shower ABS yang dipasang rata dengan lantai, menciptakan tampilan yang mulus dan terintegrasi.
Ditinggikan: Baki pancuran ABS yang dipasang di atas permukaan lantai, memudahkan akses dan pemasangan pipa.
Fitur Desain:
Permukaan Anti Selip: Baki shower ABS dengan permukaan bertekstur atau anti selip untuk meningkatkan keamanan dan mencegah tergelincir.
Profil Rendah: Baki shower ABS dengan ketinggian rendah, memberikan tampilan ramping dan minimalis.
Efek Ubin: Baki shower ABS dirancang untuk meniru tampilan lantai keramik, menawarkan estetika visual yang menarik.
Selain itu, Memasang baki pancuran ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) memerlukan persiapan yang cermat dan pemasangan yang tepat untuk memastikan kesesuaian dan fungsionalitas yang tepat. Berikut panduan umum tentang cara memasang baki shower ABS:
Siapkan Area:
Ukur dimensi area pancuran untuk memastikan baki pancuran terpasang dengan benar.
Periksa lantai untuk mengetahui kerataannya. Jika lantai tidak rata, Anda mungkin perlu melakukan penyesuaian menggunakan senyawa perata.
Kumpulkan Alat dan Bahan:
Baki mandi ABS
Perekat atau sealant silikon
tingkat semangat
Obeng atau bor
Dempul atau selotip tukang pipa
Kunci pas atau kunci pas yang dapat disesuaikan
Bahan pembersih (misalnya kain, spons)
Posisikan Baki Mandi:
Tempatkan baki pancuran ABS pada posisi yang diinginkan di area pancuran.
Gunakan waterpas untuk memeriksa apakah baki sudah rata. Lakukan penyesuaian yang diperlukan dengan menambahkan shim atau menyesuaikan kaki baki.
Hubungkan Outlet Limbah:
Temukan outlet limbah di Baki mandi ABS dan memastikannya sejajar dengan pipa limbah pipa yang ada.
Oleskan dempul atau selotip tukang pipa ke saluran pembuangan limbah untuk membuat segel kedap air.
Hubungkan perangkap limbah ke saluran keluar limbah dan kencangkan sambungan menggunakan kunci pas atau kunci pas yang dapat disesuaikan.
Amankan Baki Mandi:
Temukan lubang pemasangan atau flensa pada baki pancuran ABS.
Gunakan obeng atau bor untuk mengencangkan baki ke tiang lantai atau dinding. Ikuti instruksi pabrik untuk metode pemasangan yang benar dan pengencang yang disarankan.
Tutup Tepinya:
Oleskan sedikit perekat silikon atau penyegel di sepanjang tepi baki pancuran ABS yang bertemu dengan dinding atau penutup di sekitarnya.
Ratakan silikon menggunakan alat penghalus dempul atau jari yang dicelupkan ke dalam air sabun. Ini memastikan segel yang rapi dan kedap air.
Bersihkan dan Uji:
Bersihkan sisa perekat atau sealant menggunakan kain atau spons.
Biarkan perekat atau sealant mengering sesuai dengan instruksi pabriknya.
Setelah kering, lakukan tes dengan menuangkan air ke dalam baki pancuran untuk memeriksa apakah ada kebocoran.
